Tahukah Anda : Jinten Hitam



Tumbuhan Jinten Hitam
Anda sakit ? Pasti dikit-dikit ke toko atau apotik untuk beli obat, yang pada umumnya merupakan hasil ramuan dari bahan sintesis kimia. Tahukah anda jika ada obat mujarab yang herbal dan ada dalam hadits Nabi Muhammad SAW ? Yah, Habbatussauda’ ? Yah, Biji Hitam atau Jintan hitam atau dalam bahasa tumbuhan disebut sebagai Nigella Sativa. Jintan hitam atau Nigella Sativa yang merupakan satu kelompok atau spesies dari Genus Nigella yang mempunyai kurang lebih 14 spesies tanaman yang termasuk dalam keluarga Rannuculaceae. Selain Nigella sativa atau jintan hitam ini ada nama spesies tanaman yang masih satu keturunan dengan Nigella sativa, seperti Nigella arvensis, Nigella ciliaris, Nigella damascena, Nigella hispanica, Nigella integrifolia, Nigella nigellastrum, Nigella orientalis, dan Nigella sativa. Konon menurut informasi bahwa tanaman ini berasal dari Eropa Selatan, Afrika Utara, dan Asia Selatan.

Nigella sativa atau jintan hitam juga memiliki sebutan lain dalam bahasa di beberapa negara di belahan dunia, seperti : Kalonji (bahasa Hindi), Kezah (Hebrew), Chamushka (Rusia), Habbatus Sauda’ (Arab), Siyah daneh (Persian), Fennel Flower / Black Carraway / Nutmeg Flower / Roman Coriander / Black Onian Seed (English), atau Jintan Hitam (Indonesia).
A. Klasifikasi dari tanaman Nigella Sativa atau Jintan Hitam, sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Class : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Family : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Species : Nigella sativa
B. Morfologi atau ciri-ciri dari tanaman Nigella sativa atau jintan hitam :
1. Tanaman jintan hitam masih termasuk dalam jenis tanaman bunga yang memiliki tinggi tumbuhan 20-50cm, memiliki batang tegak, berkayu dan berbentuk bulat menusuk.
2. Berdaun runcing, bercabang, bergaris ( namun garis daunnya tidak seperti ciri daun tumbuhan genus Nigella pada umumnya yang memiliki garis daun seperti benang ).
3. Berdaun tunggal bahkan sampai majemuk dengan posisi menyebar dan berhadapan. Bentuk daun seperti bulat telur dengan ujung berlancip, terdapat bulu halus di bagian permukaan daun.
Jinten Hitam yang sudah dipanen
4. Nigella sativa atau jintan hitam memiliki bunga yang beraturan, yang kemudian bunga tersebut membentuk bumbung atau buah yang mengatup berbentuk bulat panjang. Warna bunga dengan warna biru pucat atau putih dan memiliki 5-10 mahkota bunga. Didalam bunga yang mengatup terdapat biji. Biji inilah yang merupakan asal muasal jintan hitam dihasilkan, hampir sama dengan bunga matahari. Apabila bunga matahari telah menggering, bunga tersebut kemudian berubah bentuk menjadi biji bunga matahari, yang dapat dikonsumsi.
5. Memiliki buah yang keras seperti buah buni yang bentuknya kecil berwarna biru tua hampir keunguan, bila dimakan akan meninggalkan warna atau noda pada gigi berwarna biru tua. Bunga dari Nigella sativa ini bentuknya besar dan menggembung, berisi 3-7 butir folikel. Biasanya masyarakat banyak memanfaatkan biji atau benih Nigella sativa ini sebagai rempah-rempah, rasa buah cukup pahit dan memiliki bau yang khas seperti buah strawberry, adapula yang menggunakannya sebagai bahan campuran membuat permen dan minuman keras.
6. Warna biji hitam pekat, yang tersimpan pada bagian bunga Nigella sativa.
Kandungan senyawa alami dari Nigella sativa banyak berasal dari biji Nigella sativa atau jintan hitam, kandungan tersebut terdiri dari minyak atsiri, minyak lemak, d-limonena, simena, glukosida, saponin, zat pahit, jigelin, nigelon, dan timokonon.
C. Nigella sativa bila diteliti secara Anatomi
Bila diteliti secara anatomi Nigella sativa, dapat disimpulkan sebagai berikut :
Nigella sativa atau jintan hitam termasuk dalam family ( clade ): Ranunculaceae, Endospermic seeds: Basal Eudicots. Nama ilmiah lainnya dari Nigella sativa atau jintan hitam ini adalah Trollius sp.
Deskripsi :
“ The seeds of basal angiosperms often have underdeveloped embryos that are embedded in abundant endosperm tissue. Two-step germination process with distinct testa rupture and endosperm rupture.”
Secara anatomi jintan hitam atau Nigella sativa masuk dalam kelompok tanaman Angiospermae yang memiliki perkembangan terhadap embrio yang ke bawah melekat dalam limpahan jaringan endosperma. Dalam pertumbuhannya memiliki 2 langkah, yakni proses pengecambahan dengan memecahkan testa yang begitu jelas dena pemecahan endosperma.
Bila dilakukan penelitian secara umum proses terjadinya pembuahan biji jintan hitam bila diteliti lagi secara biologis tanaman, biji jintan hitam terjadi seperti biji tanaman atau tumbuhan lainnya :
1. Biji-biji jintan hitam merupakan hasil perombakan dan propagasi dari Spermatophyta ( tanaman berbiji ), Gymnosperma ( conifer/jarum dan kultivarnya ) dan Angiosperma ( tanaman berbunga ).
2. Biji-biji yang sudah matang atau dewasa, ovule nya subur. Ovule merupakan struktur dari tanaman berbiji yang berisi gametophyte betina dengan sel telur nya, dikelilingi oleh nucellus dan 1-2 integuments. Dalam Angiospermae atau tanaman berbunga terjadi penyuburan atau pembuahan ganda yang menghasilkan bentuk embrio dan endospermae triploid.
3. Memiliki embrio : sporophyta muda, diploid (2n), yang dihasilkan dalam pembuahan. Embrio dewasa berisi cotyledons (daun biji), hypocotil (batang seperti sumbu embrio, di bawah cotyledon), radicel (akar embrio).
4. Endosperma : jaringan penyimpan makanan, triploid (3n), dihasilkan dalam pembuahan ganda, 2/3 genom langsung dari induk.
5. Testa (selubung biji) : lapisan luar pelindung biji, perkembangan dari integument ovule, diploid jaringan induk.
6. Buah dewasa / matang, ovarium masak berisi banyak biji. Perikarpium (selubung buah) diploid dari jaringan induk.
7. Endospermic biji : endosperma ditempatkan dalam biji yang matang dan bertindak sebagai organ penyimpan makanan. Testa dan endosperma adalah 2 lapisan luar dari embrio.
D. Secara anatomi atau penelitian secara Makrospik ( mengukur dan menganalisa pada bagian biji Nigella sativa )
Jinten Hitam dalam Kemasan
Biji Nigella sativa agak keras, berbentuk hampir seperti limas berganda dengan kedua ujungnya meruncing, limas yang satu ukuran lebih pendek dari yang lain, bersudut 3-4 dengan panjang 1,5 – 2 mm, lebar biji kurang lebih 1 mm, dengan permukaan luar biji ada yang berwarna hitam kecokletan, hitam kelabu sampai ke hitam pekat. Biji ada yang berbintik-bontik, kasar, berkerut, dengan beberapa rusuk ada yang membujur atau melintang. Dengan ciri-ciri biji nigella sativa diatas bila diperkirakan hampir sama dengan kacang almond. Pada pelindung biji yang melintang terlihat kulit biji berwarna coklat kehitaman sampai hitam pekat, endosperma berwarna kuning kemerahan, kelabu atau kelabu kehitaman, lembaga berwarna kuning pucat sampai kelabu.
E. Dilihat dan diteliti secara Mikroskopik ( melalui kulit biji Nigella sativa )
Bagian luar kulit biji atau epidermis luar terdiri dari selapis sel yang tersumbat, bentuknya memanjang, terkadang berupa papila pendek, dinding tipis, kulit bagian luar berwarna coklat muda atau cokelat kehijauan. Dibawah kulit biji ( epidermis luar ) terdapat beberpa lapis sel parenkiamatik, memanjang, tersumbat namun tidak berwarna. Pada tiap rusuk diduga terdapat berkas pembuluh, phloem dan xylem yang dibedakan melalui sel yang tersumbat. pada bagian sel parenkim di bawah epidermis tidak tersumbat dan selnya besar berbentuk polygonal kemudian membentuk selapis sel yang berbentuk persegi empat, berdinding tipis, tidak berwarna, di dalam sel terdapat hablur berbentuk prisma besar, hampir memenuhi seluruh ruang sel dalam biji, dalam kulit biji ada penambahan asam klorida pekat P hablur yang tidak larut, selapis sel berbentuk palisade, tinggi lebih kurang 65 μm, tersusun sangat teratur, dinding tangensial dalam dan dinding radial sangat tebal, warna agak kekuningan dan tidak berlignin, lumen sangat kecil terdapat di ujung bagian luar, berbentuk trapesium atau bundar telur, warna coklat kekuningan ; selapis sel parenkimatik, bentuk persegi empat tidak teratur, dinding tipis, sel jernih.
Epiderimis dalam terdiri dari selapis sel berbentuk persegi empat tidak teratur, sel agak besar, lumen jernih, dinding berwarna coklat berpenebalan jala, dinding tangensial dalam lebih tebal. Endosperm terdiri dari sel berbentuk polygonal, dinding tipis, tidak berwarna, penuh berisi butiran aleuron dan tetes-tetes minyak. Embryo sel nya lebih kecil dari sel endosperm, dinding tipis, berisi butir aleuron dan tetes-tetes minyak. Serbuk : warna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat tangensial fragmen kulit biji fragmen epidermis dalam fragmen sel berhablur terlihat tangensial fragmen endosperm dan fragmen sel parenkimatik di bawah lapisan palisade, berwarna kelabu kehitaman. Fragmen pengenal adalah fragmen epidermis luar yang termampat dan berpapila pendek, fragmen sel palisade terlihat tangensial, fragmen kulit biji, fragmen epidermis dalam, fragmen sel berhablur terlihat tangensial, fragmen endosperm dan fragmen sel parenkimatik di bawah lapisan palisade.
 

Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..

Posting Komentar

Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..

Post a Comment (0)

Lebih baru Lebih lama